Tampilkan postingan dengan label Online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Online. Tampilkan semua postingan

Cara Memanfaatkan Website untuk Usaha

DIGITAL MEDIA PARTNERs http://id-networking.blogspot.com Copyright@2018 All Rights Reserved
Seberapa pentingnya sebuah website bagi bisnis yang saya kembangkan?



Jika dahulu, pelaku bisnis cukup memasarkan produk atau pun jasanya secara offline dan cenderung konvensional, maka saat ini hal tersebut harus segera dirubah. Merambah ke dalam pemasaran bisnis secara online adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan. Jangkauan yang luas, kinerja 24 jam, serta penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan membuat website bagi usaha, perusahaan, instansi, ataupun bagi Anda sendiri sebagai brand dan merek diri. Untuk itu Anda membutuhkan pembuat website bagi kelangsungan dan kesinambungan bisnis Anda, sekarang juga!


BILL GATES mengatakan dalam bukunya : . . . Perusahaan Yang Belum Mempunyai Website, Adalah Perusahaan Yang Lambat Dan Tertinggal . . .
Apakah Anda termasuk salah satu seperti yang dikatakan oleh BILL?
Saat ini, memiliki sebuah website bagi perusahaan atau pelaku usaha merupakan sebuah keharusan. Sebuah survey menunjukkan bahwa peningkatan pengguna internet di negara kita hampir mencapai 1000%! Hal yang sangat luar biasa untuk membuat sebuah perubahan besar dalam perkembangan dunia bisnis secara umum.

Beberapa ahli TI berpendapat dibawah ini.

Market yang luas

Mengapa Anda membutuhkan website? Dengan memiliki website untuk usaha atau instansi Anda, maka Anda telah membuat sebuah market yang besar kelangsungan bisnis Anda. Berdasarkan statistik, saat ini pengguna internet di dunia telah mencapai 1 Milyar lebih di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri pengguna internet menggelembung hingga ratusan juta pengguna. Nilai ini akan meningkat seiring layanan internet yang semakin mudah di dapatkan.

Mencapai konsumen yang tidak terjangkau sekalipun

Tidak peduli, apakah usaha dan bisnis Anda telah memiliki toko offline. Website telah mampu menampilkan citra usaha yang profesional dan dapat dijangkau siapa pun dan dimana pun mereka berada. Pelanggan baru akan selalu berdatangan.

Marketing yang tidak pernah tidur dan berhenti

Dengan memiliki sebuah website, maka Anda akan mendapatkan keuntungan ganda. Toko online, atau brand company usaha Anda akan tetap buka selama 24 jam penuh. Setiap saat, target prospek Anda akan selalu terjaring dengan hadirnya website Anda. Setiap saat, akan selalu ada konsumen yang berselancar mencari produk atau jasa yang ditawarkan di internet.

Mengangkat Citra Bisnis anda.

Dengan memiliki sebuah website, citra (image) bisnis anda bisa terangkat. Walau bisnis anda tidak besar, tetapi melalui kehadiran secara online, citra bisnis anda akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan bisa bersaing dengan perusahaan besar.

Website adalah BRAND dan KREDIBILITAS usaha Anda

Memiliki sebuah website bagi usaha Anda adalah sebuah keharusan saat ini. Jika dahulu, konsumen hanya akan mencari telepon dan alamat usaha Anda. Saat ini, hal tersebut telah mengalami pergeseran. Website akan selalu ditanyakan. Saat Anda mempromosikan produk Anda, jangan sampai kredibilitas dan peluang Anda jatuh hanya karena Anda tidak memiliki sebuah website usaha atau toko online.

Kompetitor Anda telah memiliki website

Sangat disayangkan, jika Anda tidak memiliki sebuah website untuk usaha dan company profile Anda. Sedangkan kompetitor bisnis Anda telah jauh-jauh hari mempunyai sebuah website yang dapat meningkatkan penjualan dan brand bisnis mereka secara positif. Website wajib Anda miliki sekarang juga.

Dampak Negatif Facebook untuk Pelajar

DIGITAL MEDIA PARTNERs http://id-networking.blogspot.com Copyright@2018 All Rights Reserved
DAMPAK NEGATIF FACEBOOK 


Dampak negatif facebook pada remaja, pelajar dan anak anak. Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meski pun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negati facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Oke buat kamu para remaja dan pelajar serta anak anak, kamu harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook ini. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.


1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia facebook. Ada yang bilang autis Haha, lebay

2. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.

3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.

4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.

5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?

6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.

7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!

8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya mengguankan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.

9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnay dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".

10. Awas penipuan..!
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.


Masih banyak lagi situs Jejaring Sosial seperti FriendFinder